Selasa, 16 November 2010

Hari raya idul adha


Alhamdulilah hari ini saya masih diberi kesempatan untuk menunaikan ibdah solat idul adha. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini saya melaksanakan solat id di surabaya, masjid depan kos..biasa di sebut masjid yapita(soalnya disebelahnya ada sekolah bernama sekolah yapita). Berangkat jam 5 pagi selesai solat subuh. takbir terus berkumandang. selesai solat, kutbah dimulai. Saya lupa nama dari khotibnya (ga tw lupa atau g disebutkan namanya ya...haha), namun saya terkesima dengan cara beliau menyampaikan kutbah, dari mimik waja,gaya,nada bicara dan tentu saja konten Tristam contoh2 yang disampaikan sangatlah mengena. Beliau membahas mengenai makna haji mabrur yang isinya sebagai berikut:

"mari kita berharap umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji terutama muslim indonesia menjadi haji mabrur yang mana hajinya di terima oleh allah. Karena apa, dengan menjadi haji yang mabrur akan menguntungkan bagi orang yang haji itu sendri dan kita juga bangsa indonesia. kok bisa bangsa indonesia untung?? para jemaah haji yang berangkat terdiri dari berbagai macam profesi, ada yang sebagai pejabat, polisi, petani, pedagang dan lainnya. Jika nantinya warga indonesia yang saat ini menunaikan ibadah haji menjadi haji mabrur semua, alangkah beruntungnya bangsa ini, pasti akan tentram dan damai bangsa ini.... kita pergi ke pengadilan bertemu dengan haji mabrur segala urusan kita akan ditangani secara adil. kalau kita pergi ke pasar kita bertemu dengan haji mabrur akan terlayani dengan ramah dan sesuai takaran. kita membayar pajak pun akan bertemu dengan haji mabrur(kalau contoh yang ini saya tambahkn sndri..hihi) sehingga urusan membayar pajak kita menjadi lebih mudah dan lancar.dan banyak keuntungan-keuntungan lainya...sungguh luar biasa bukan... tidak akan ada lagi korupsi, tidak akan ada lagi saling memfitnah, tidak akan ada lagi pengemplang pajak...bangsa ini akan menjadi bangsa yang maju... karena ciri-ciri haji mabrur setelah datang haji mereka memiliki sifat yang mirip kanjeng nabi muhammad SAW. dia akan benar-benar menjaga diri dari hal-hal yang membuat dosa seperti korupsi dan sebagainya. itulah haji mabrur..